Langsung ke konten utama

Gunung Piramida di Indonesia

Tahukah Kamu, Ada Piramida di Indonesia yang Lebih Tua dari Piramida Mesir!




Piramida, salah satu keajaiban dunia yang paling terkenal dan misterius. Kamu pasti sudah sering melihat atau mendengar tentang piramida-piramida di Mesir atau di Amerika Latin, yang dibangun oleh peradaban kuno sebagai makam raja-raja atau tempat ibadah. Tapi, tahukah kamu, bahwa di Indonesia juga ada piramida-piramida yang tidak kalah menakjubkan dan misterius dari piramida-piramida di luar sana? Bahkan, ada yang mengatakan bahwa piramida-piramida di Indonesia ini lebih tua dari piramida Mesir!

Bagaimana mungkin ada piramida di Indonesia, yang dikenal sebagai negara kepulauan yang beriklim tropis? Dan bagaimana mungkin piramida-piramida di Indonesia ini lebih tua dari piramida Mesir, yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu? Nah, inilah yang membuat piramida-piramida di Indonesia ini sangat menarik dan misterius. Mari kita simak bersama fakta-fakta yang ada di balik piramida-piramida di Indonesia ini.


1. Situs Gunung Padang, Cianjur




Piramida pertama yang akan kita bahas adalah Situs Gunung Padang, yang terletak di Cianjur, Jawa Barat. Situs ini adalah situs megalitikum, yang artinya terbuat dari batu-batu besar yang disusun secara geometris. Situs ini terletak di puncak Gunung Padang, yang memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut.

Situs Gunung Padang ini adalah situs yang sangat istimewa, karena diperkirakan berusia sekitar 25.000 tahun. Situs ini lebih tua dari piramida Giza di Mesir, yang berusia sekitar 4.500 tahun. Bahkan, situs ini dianggap sebagai piramida tertua di dunia!

Bagaimana bisa? Nah, inilah yang membuat situs ini misterius. Situs ini pertama kali ditemukan oleh penjajah Belanda pada abad ke-20. Mereka membuat sebuah laporan arkeologi yang mencatat adanya situs megalitikum di Gunung Padang. Laporan ini bernama Rapporten van de Oudheidkundige Dienst, yang artinya Laporan Dinas Purbakala.

Laporan ini menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh para ilmuwan, seperti Nicolaas Johannes Krom, yang menjadi direktur pertama Dinas Purbakala. Ia mengunjungi situs ini pada tahun 1914, dan mengambil beberapa foto dari situs ini. Foto-foto ini masih bisa kita lihat di Internet Archive, sebuah situs yang menyimpan arsip digital dari berbagai sumber.

Namun, penelitian yang lebih mendalam baru dilakukan pada abad ke-21, oleh seorang peneliti yang bernama Danny Hilman Natawidjaja. Ia adalah seorang ahli geologi, yang bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ia tertarik dengan situs ini, dan mulai melakukan penelitian yang lebih canggih, seperti menggunakan radar, sonar, dan karbon.

Hasilnya, ia menemukan bahwa situs ini memiliki struktur yang terdiri dari lima lapisan, yang menunjukkan adanya pembangunan berulang selama ribuan tahun. Struktur ini terbuat dari batu-batu besar yang disusun secara geometris, dengan adanya ruang-ruang bawah tanah yang diduga sebagai tempat pemujaan atau penyimpanan.

Ia juga menemukan bahwa situs ini memiliki hubungan dengan kebudayaan Sunda kuno, yang diyakini sebagai peradaban yang maju dan berpengaruh di Nusantara. Ia bahkan mengatakan bahwa situs ini adalah bukti dari adanya peradaban global yang sudah ada sebelum zaman es.

Wow, sungguh menakjubkan, bukan? Kamu pasti merasa kagum dan penasaran dengan situs ini, dan ingin melihatnya lebih dekat. Jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi situs ini, kamu akan melihat batu-batu besar yang tersusun rapi, dan merasakan aura yang kuat dari situs ini. Kamu juga akan membayangkan bagaimana orang-orang zaman dulu membangun situs ini, dan apa yang mereka lakukan di sini. Kamu akan merasa seperti berada di dunia yang berbeda, yang penuh dengan misteri dan keajaiban.


2. Gunung Sadahurip, Garut

Piramida kedua yang akan kita bahas adalah Gunung Sadahurip, yang terletak di Garut, Jawa Barat. Gunung ini adalah gunung yang memiliki bentuk yang mirip dengan piramida, yang membuat banyak orang berspekulasi bahwa gunung ini adalah buatan manusia.

Gunung Sadahurip ini memiliki ketinggian sekitar 2.200 meter, dan juga dikenal dengan nama lain, yaitu Gunung Kerucut. Dari jauh, kita bisa melihat bentuknya yang benar-benar seperti piramida, yang menjulang tinggi di antara hamparan hijau.

Gunung Sadahurip ini juga diduga sebagai piramida yang dibangun oleh peradaban yang sama dengan yang membangun Situs Gunung Padang, yaitu kebudayaan Sunda kuno. Gunung ini juga memiliki kaitan dengan legenda Prabu Siliwangi, raja Sunda yang terakhir, yang konon menghilang di gunung ini.

Salah satu peneliti yang tertarik dengan gunung ini adalah Danny Hilman Natawidjaja, yang juga melakukan penelitian di Situs Gunung Padang. Ia mengatakan bahwa gunung ini memiliki struktur batu yang tidak biasa, yang menunjukkan adanya intervensi manusia. Ia juga mengatakan bahwa gunung ini memiliki potensi untuk menjadi situs arkeologi yang penting, jika diteliti lebih lanjut.

Sungguh menarik, bukan? Kamu pasti merasa penasaran dan ingin melihatnya lebih dekat. Jika kamu berkesempatan untuk naik ke atas gunung ini, kamu akan melihat pemandangan yang sangat indah, seperti hamparan hijau, danau biru, dan awan putih. Kamu juga akan melihat bentuknya yang benar-benar seperti piramida, dan merasakan sensasi yang luar biasa. Kamu juga akan membayangkan bagaimana orang-orang zaman dulu membangun gunung ini, dan apa yang mereka sembunyikan di dalamnya. Kamu akan merasa seperti berada di dunia yang berbeda, yang penuh dengan rahasia dan petualangan.


3. Gunung Kie-Matubu, Tidore



Piramida ketiga yang akan kita bahas adalah Gunung Kie-Matubu, yang terletak di pulau Tidore, Maluku Utara. Gunung ini adalah gunung yang memiliki bentuk yang mirip dengan piramida, yang membuatnya terlihat seperti piramida. Gunung Kie-Matubu ini memiliki ketinggian sekitar 1.730 meter. Dari jauh, kita bisa melihat bentuknya yang lancip, yang membuatnya terlihat seperti piramida.

Gunung Kie-Matubu ini juga memiliki hubungan sejarah dan kebudayaan dengan Situs Gunung Padang, karena pulau Tidore adalah salah satu pusat kerajaan Islam di Indonesia, yang pernah berhubungan dengan kerajaan Sunda di Jawa Barat. Pulau Tidore juga memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang mencakup masa kolonial, perdagangan rempah-rempah, dan perjuangan kemerdekaan.

Pemerintah berencana untuk melakukan penelitian di gunung ini bersama dengan Situs Gunung Padang, untuk mengungkap misteri piramida di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti-bukti baru tentang sejarah dan peradaban Nusantara yang masih banyak tersembunyi.



Komentar

Posting Komentar

Postingan Teratas

Satelit atau White Alice, Kah?

White alice (1950) adalah teknologi informasi tanpa satelite yang awalnya hanya digunakan oleh angkatan udara AS. Cara kerja pemindahan informasi secara cepat ini adalah dengan mengirim informasi melalui panel penembak gelombang ke udara yang kemudian dipantulkan ke atmosfir dan di terima di lokasi reciever. Peluncuran satellite Rusia bernama Sputnik di tahun 1957 merupakan awal dari alat propaganda dengan modus satellite. Sebenarnya ada teknologi canggih yang di sembunyikan dari dunia sejak tahun 1955. Namanya White Alice. Jadi pada dasarnya Atsmosfer dapat memantulkan sinyal tanpa satellite. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya satelite tidak di perlukan, karena fungsi satellit sudah di siapkan dan di ciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan adanya atmosfir. Teknologi white alice juga anti penyadapan dan hampir mustahil sinyalnya di sadap dalam perjalanan. Pengembangan dari teknologi ini adalah menara-menara telekomunikasi yang sekarang kita gunakan. Dikutip dari MELIN WEB, Bahwasannya ;...